Pentingnya Teknologi Informasi di Bidang Kesehatan

Era reformasi merupakan periode yang melibatkan banyak informasi dalam pengambilan keputusan, baik oleh individu, perusahaan, maupun instansi pemerintah. Informasi sudah semakin mudah diperoleh, sudah semakin bervariasi bentuknya dan semakin banyak pula kegunaannya (Wahyu,2004).

Informasi tersebut akan lebih tertata jika terdapat adanya sebuah teknologi yang dapat memuatnya, misalnya teknologi informasi. Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang berkembang dengan pesat saat ini. Contohnya penggunaan komputer sebagai salah satu prasarana  dalam mengolah informasi yang dapat menghasilkan output lebih baik.

Rumah sakit atau sarana pelayanan kesehatan lainnya tentunya membutuhkan suatu sistem informasi yang cukup memadai untuk meningkatkan pelayanan kesehatannya. Pengelolaan data di suatu sarana pelayanan kesehatan menjadi komponen penting dalam mewujudkan suatu sistem informasi pada sarana pelayanan kesehatan. Dapat dikatakan begitu penting karena data di suatu rumah sakit atau sarana pelayanan kesehatan jika sudah diolah menggunakan suatu sistem informasi maka tingkat human error akan dapat diminimalisasi. Jika suatu data rekam medis pasien di sebuah sarana pelayanan kesehatan masih diolah secara manual, maka kualitas pelayanan kesehatannya menjadi rendah. Pelayanan akan berlangsung lebih lama, banyak ditemukan kesalahan-kesalahan dalam penulisan dan lain sebagainya. Oleh karena itu, dengan adanya suatu teknologi informasi yang ada sekarang ini, pengolahan data rekam medis pasien dapat dirubah dari yang manual menjadi elektronik. Selain lebih cepat dan mudah, pengelolaan data juga menjadi lebih akurat.

Teknologi informasi pada sarana pelayanan kesehatan dapat diwujudkan dalam suatu bentuk Sistem Informasi Manajemen (SIM). Jika sarana pelayanan kesehatan tersebut adalah rumah sakit, maka sistem informasi manajemennya disebut SIMRS. Jika sarana pelayanan kesehatan tersebut adalah puskesmas, maka sistem informasi manajemennya disebut SIMPUS. Sistem informasi manajemen dapat digunakan oleh tenaga kesehatan, baik dokter, perawat maupun perekam medis itu sendiri.  Dengan adanya SIM di suatu sarana pelayanan kesehatan akan sangat membantu dalam peningkatan pelayanan kesehatan kepada pasien. Sehingga akan tercapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya. Dalam sistem informasi manajemen minimal harus memuat :

  1. Pendaftaran pasien, baik rawat inap, rawat jalan, maupun Instalasi gawat darurat yang diisi oleh tenaga rekam medis. Dalam menu ini terdapat input data mengenai data sosial pasien seperti nama, nomor rekam medis, nomor registrasi, alamat, tempat dan tanggal lahir, dan lain sebagainya.
  2. Terdapat menu input pelayanan yang digunakan/diisi oleh tenaga kesehatan. Dalam menu ini tenaga medis menginputkan pelayanan apa saja yang telah diberikan kepada pasien.
  3. Menu cari pasien. Menu ini digunakan untuk mencarai data pasien, bisa melalui nomor rekam medisnya, nama maupun alamat.
  4. Menu pelaporan. Pelaporan merupakan hal yang penting dalam suatu fasilitas pelayanan kesehatan. Pelaporan dapat digunakan untuk mengevaluasi pelayanan kesehatan yang telah diberikan suatu fasilitas pelayanan kesehatan. Dalam pelaporan juga dapat dilihat data 10 besar penyakit di fasilitas pelayanan kesehatan tersebut dan lain sebagainya.

Dalam suatu sistem informasi manajemen di suatu fasilitas pelayanan kesehatan minimal memuat 4 hal di atas. Hal ini tentu saja tetap tergantung dengan kebutuhan fasilitas pelayanan kesehatan masing-masing. Biasanya semakin besar suatu fasilitas pelayanan kesehatan, maka sistem informasi manajemennya juga semakin kompleks guna menunjang pelayanan kesehatannya.

Dalam pembuatan suatu sistem informasi manajemen dibutuhkan peran seorang progammer dan designer dimana dalam hal ini adalah perekam medis. Perekam medis memiliki peran sebagai jembatan yang menghubungkan antara seorang programmer  dengan fasilitas pelayanan kesehatan. Apa yang dibutuhkan oleh suatu fasilitas pelayanan kesehatan diimplementasikan dalam sebuah desain oleh seorang perekam medis sehingga dapat dipahami dengan baik oleh seorang programmer. Sehingga sistem informasi manajemen yang dibutuhkan dapat tepat guna. Seorang perekam medis dapat mendesain  sebuah rancangan program melalui aplikasi GUI. Aplikasi ini sangat mudah untuk digunakan bahkan untuk pemula. Aplikasi ini berekstensi .dui. Dalam aplikasi GUI terdapat menu menu atau icon yang dapat di lepas-pasang sesuai dengan kebutuhan. Aplikasi ini sangat membantu seorang programmer dalam pembuatan sebuah sistem informasi manajemen (SIM).

Oleh karena itu, teknologi informasi di bidang kesehatan sangatlah penting. Terutama untuk pembuatan sistem informasi manajemen suatu fasilitas pelayanan kesehatan. Proses penginputan data rekam medis pasien dapat berlangsung lebih cepat, efektif dan efisien tentunya. Di samping kelebihan pastilah ada kekurangan. Dalam pemakaian sebuah sistem informasi manajemen di suatu fasilitas pelayanan kesehatan, tingkat keamanan data rekam medis pasien belum dapat dijamin. Namun, secara keseluruhan penggunaan teknologi informasi di bidang kesehatan ini akan sangat membantu dalam pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

MACAM-MACAM SOFTWARE BERDASARKAN JENISNYA

  1. Freeware

Software yang dapat di download secara gratis namun memiliki batasan hak cipta yang disertai dengan tidak boleh memodifikasi software tersebut

Contoh Freeware :

  1. Photoscape : Untuk mengolah / mengedit foto/gambar
  2. Smadav : anti virus (menjaga komputer dari virus)
  3. Winamp : memutar lagu
  4. CCleaner : menghilangkan file sampah dan menghapus aplikasi yang sulit dihapus melalui add/ remove program di windows
  5. Skype : aplikasi yang dapat digunakan untuk video call, call, texting (messenger) seara gratis
  6. Google Chrome : salah satu web browser yang dapat digunakan untuk menjelajahi laman di internet
  7. Yahoo Messenger : memiliki fungsi yang hampir sama dengan Skype, namun ada beberapa fitur di Skype yang tidak terdapat di Yahoo Messenger
  8. VLC (Video Lan Client) : untuk pemutar hampir semua format audio dan video yang ada di seluruh dunia
  9. Avira : menjaga komputer dari serangan virus
  10. Rocket Dock : aplikasi yang dapat digunakan untuk mempermudah pengguna dalam mencari aplikasi lain, biasanya muncul ketika arahan mouse menuju suatu titik di layar

 

  1. Shareware

Software yang dapat didownload secara gratis namun pengguna memiliki batas waktu tertentu dalam penggunaannya (trial version)

Contoh Shareware :

  1. IDM (Internet Download Manager) : perangkat lunak yang dapat mempermudah pengguna dalam mengunduh berbagai file dari internet
  2. WinRar : perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengompress file
  3. Norton Antivirus : menjaga komputer dari serangan virus
  4. Nero : sebagai alat untuk membakar data pada keping CD, DVD hingga Blue Ray
  5. Office : perangkat buatan microsoft yang dapat digunakan untuk membantu user dalam pengolahan data baik berupa angka, tulisan maupun grafis
  6. Corel Draw : untuk menyatukan objek bentuk vector dan bitmap atau gambar dan tulisan
  7. Windows Blind : aplikasi yang memungkinkan pengguna dapat merubah tampilan ddan nuansa dari Microsoft Windows
  8. Cuteftp : aplikasi berbasis grafis yang dapat digunakan untuk mentransfer file dari server internet dan sebaliknya
  9. Wondershare youtube downloader : mendownload video dari youtube
  10. Real Player : aplikasi yang memungkinkan untuk membuka/ memutar berbagai ragam media

 

  1. Open Source

Software yang dapat di download dengan gratis, pengguna dapat mengambangkan dengan bebas namun tidak dapat meghapus penulis sebelumnya.

Contoh Opensource :

  1. Ubuntu : salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai software bebas
  2. Linux : sistem operasi di bawah lisensi GNU yang merupakan turunan dari UNIX dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras komputer
  3. Notepad++ : penyunting kode sumber yang berjala di sistem operasi Windows
  4. Audacity : perangkat lunak untuk merekam dan menyunting suara
  5. VideoLAN : program pemutar file multimedia (audio dan video)
  6. XAMPP : paket program untuk simulasi dan pengembangan web, termasuk di dalamnya Apache (web server) dan MySQL (database).
  7. Eclipse : perangkat lunak pengganti IBM yang dapat dikembangkan pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in
  8. Apache : server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web
  9. Inkscape : perangkat lunak editor gambar vektor di bawah lisensi GNU GPL
  10. KDE ( K Desktop Environtment) : dekstop environtment dan platform pengembangan aplikasi yang dapat di temukan di berbagai sistem UNIX

 

  1. Commercial/ Proprietary Software

Software berbayar yang disuport resmi oleh perusahaan pembuatnya. Pengguna tidak dapat mengembangkan atau memodifikasi software tersebut.

Contoh Proprietary :

  1. Microsoft Windows : salah satu Sistem Operasi yang terkenal di dunia yang dibuat oleh perusaan Microsoft
  2. Macromedia : perangkat yang dapat digunakan di bidang grafis dan pengolahan web
  3. Adobe Illustrator : aplikasi yang dapat digunakan dalam desain grafis
  4. Adobe flash player : memutar video internet
  5. Adobe Reader : untuk membantu pengguna komputer dalam membaca dan mencetak dokumen berformat pdf (PDF Reader)
  6. Adobe Audition : untuk merekam, mengedit suara dalam bentuk digital yang berbasis Windows.
  7. iWork : perangkat lunak buatan Apple yang memiliki fungsi yang mirip dengan Microsoft Windows
  8. Mac OS : singkatan dari Macintosh Operating System yang diciptakan oleh Apple Inc. OS ini merupakan OS pertama yang menggunakan Grap
  9. WinDVD : software pemutar DVD dari Corel Corporation. Secara personal, untuk kategori shareware kami merasa kualitas software ini mirip dengan Cyberlink
  10. Android : Sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler atau smartphone